Selamat datang di Blog SMAN 1 CLURING

Senin, 26 November 2018

SMARING LAKSANAKAN PPKS 2018

Drs. Istu Handano, M.Pd (KacabdinBwi)
Smaring - Pada Senin ini (26/11) SMAN 1 Cluring melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) Tahun 2018. Dalam kesempatan tersebut tidak hanya Kepala SMA Negeri 1 Cluring Dra. ADDINIYAH saja sebagai Kepala Sekolah yang dinilai kinerjanya, akan tetapi semua perangkat 8 (delapan) standar pendidikan turut juga di nilai oleh Tiga orang pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ketiga orang pengawas yang menilai dalam PKKS diantaranya adalah, Drs. Ashadi, M.Pd, Kasmuri, S. Pd, M.Si, dan Drs. Siswaji, M.Pd. 
Dalam kegiatan PPKS tersebut juga dihadiri oleh Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi yakni Drs. ISTU HANDONO, M.Pd, yang juga memberikan arahan tentang kinerja kepala sekolah yang perlu didukung oleh semua Stake Holder yang ada di Smaring ini, agar supaya cita-cita untuk menjadikan smaring menjadi sekolah uggul dalam bidang Iptek yang dilandasi oleh Iman dan Taqwa bisa terwujud.
 
Maksud dan tujuan dilakukannya Penilain Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) tersebut adalah :
  1. Memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi/pengawasan pada sekolah yang dipimpinnya.
  2. Memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai peminpin sekolah.
  3. Menentukan kualitas kerja kepala sekolah sebagai dasar dalam promosi dan penghargaan yang diberikan kepadanya.
  4. Menentukan program peningkatan kemampuan profesional kepala sekolah dalam konteks peningkatan mutu pendidikan pada sekolah yang dipimpinnya.
  5. Menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.
Hasil penilaian kinerja akan bermanfaat bagi kepala dinas pendidikan dalam menentukan promosi, penghargaan, mutasi dan pembinaan lebih lanjut.

Aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja kepala sekolah dapat mencakup tiga dimensi yakni: 
(a) komitmen terhadap tugas, 
(b) pelaksanaan tugas, dan 
(c) hasil kerja. Komitmen terhadap tugas sebagai aktualisasi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial kepala sekolah. 
Pelaksanaan tupoksi sebagai aktualiasi dari kompetensi manajerial, kompetensi supervisi dan kompetensi kewirausahaan yang dimiliki kepala sekolah Sedangkan hasil kerja merupakan dampak dari pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah sebagai refleksi dari semua dimensi kompetensi kepala sekolah.
Berkenaan dengan tugas pokok kepala sekolah ini, pada semua jenjang pendidikan tugas kepala sekolah akan mencakup tiga bidang, yaitu:
 (a) tugas manajerial, 
(b) supervisi dan 
(c) kewirausahaan.

Sekolah secara efektif dan efisien. Tugas manajerial ini meliputi aktivitas sebagai berikut: (1) menyusun perencanaan sekolah; (2) mengelola program pembelajaran; (3) mengelola kesiswaan; (4) mengelola sarana dan prasarana; (5) mengelola personal sekolah; (6) mengelola keuangan sekolah; (7) mengelola hubungan sekolah dan masyarakat; (8) mengelola administrasi sekolah; (9) mengelola sistem informasi sekolah; (10) mengevaluasi program sekolah; dan memimpin sekolah.
Selain tugas manajerial, kepala sekolah juga memiliki tugas pokok melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kerja guru dan staf., dengan tujuan untuk menjamin agar guru dan staf bekerja dengan baik serta menjaga mutu proses maupun hasil pendidikan di sekolah. Dalam tugas supervisi ini tercakup kegiatan-kegiatan: (1) merencanakan program supervisi; (2) melaksanakan program supervisi; dan (3) menindaklanjuti program supervisi.
Di samping tugas manajerial dan supervisi, kepala sekolah juga memiliki tugas kewirausahaan. Tugas kewirausahaan ini tujuannya adalah agar sekolah memiliki sumber-sumber daya yang mampu mendukung jalannya sekolah, khususnya dari segi finansial. Selain itu juga agar sekolah membudayakan perilaku wirausaha di kalangan warga sekolah, khususnya para siswa.
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut, seorang kepala sekolah dituntut memiliki sejumlah kompetensi. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah telah ditetapkan bahwa terdapat 5 (lima) dimensi kompetensi yang seyogyanya dikuasai oleh kepala sekolah, yaitu: (a) kompetensi kepribadian, (b)  kompetensi manajerial, (c) kompetensi kewirausahaan, (d) kompetensi supervisi, dan (e)kompetensi  sosial.(a1/hen/18).

sumber; https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/04/17/konsep-penilaian-kinerja-kepala-sekolah/








 Fotoby; Hendra_dempaq@2018



Rabu, 31 Oktober 2018

SMARING LAKSANAKAN IHT e-RAPOR

Smaring (1/11) - Sebagi bentuk untuk terus meningkatan kompetensi guru di SMAN 1 Cluring, pada Rabu (31/10) yang lalu dilaksanakan IN HOUSE TRAINING (IHT) PENINGKATAN KOMPETNSI GURU DALAM PENGOLAHAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI e-RAPOR.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar dimulai dengan merencanakan penilaian, menyusun instrumen, melaksanakan penilaian, mengolah dan memanfaatkan, serta melaporkan hasil penilaian.
Proses penilaian hasil belajar peserta didik, baik oleh pendidik maupun oleh satuan pendidikan, akan lebih sistematis, komprehensif, lebih akurat, dan cepat dilakukan apabila didukung dengan perangkat aplikasi komputer. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengembangkan aplikasi e-Rapor utuk SMP yang terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), termasuk panduan penggunaannya.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran berbagai pihak dalam penyusunan aplikasi e-Rapor ini. Secara khusus disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada tim pengembang yang telah bekerja keras dalam menuntaskan aplikasi e-Rapor beserta panduannya. Masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan aplikasi e-Rapor lebih lanjut.

Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Bapak Koordinator Pengawas Provinsi Jawa Timur Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi Drs. ASHADI, M.Pd. " Kegiatan ini merupakan langkah maju yang dilakukan oleh Smaring sehingga selangkah kedepan lebih maju dibanding dengan sekolah lain dalam mengaplikasikan program e-Rapor ini" ujur Ashadi. (a1/hen/18)

sumber:  http://ditpsmp.kemdikbud.go.id/erapor/







 fotoby.hendra_dempag//291018




Senin, 29 Oktober 2018

KELAS X.IPS. 3 JUARAI SSL SMARING 2018

Smaring (30/10) -  Kejuaraan antar kelas Smaring Soccer League (SSL) Tahun 2018usai digelar kemarin (25/10). Kompetisi antar kelas yang merupakan program kerja tahunan OSIS SMAN 1 Cluring berjalan cukup baik dan lancar dan di tahun ini Kelas X.IPS. 3 dibawah wali kelas Hadi Riyanto, S. Pd mampu menjadi kampiun dalam ajang Futsal kali ini. 
Kompetisi Futsal ini digelar sejak 2 - 26 Oktober 2018 ini diikuti oleh 24 Team dari masing-masing kelas, mulai dari Kelas X, XI, dan XII. Kegiatan Futsal ini diselenggarakan sebagi upaya untuk meningkatkan partisipatif siswa dalam kegiatan sekolah, kegiatan hampir melibatkan semua stake holder Smaring, mulai dari Guru, wali kelas, siswa, OSIS,dan PMR sebagai mitra pendukungnya, dan berikut adalah pemenang dalam SSL Tahun 2018:
1. JUARA 1 ( X. IPS. 3)
2. JUARA 2 ( XII.IPS.1)
3. JUARA 3 (XII.IPS. 3)
4. PEMAIN TERBAIK ( M. INDY /XII.MIPA.3)
5. TOP SCORE ( XII. MIPA.3)
6. SUPORTER TERBAIK ( XI.IPS.3)

"Dalam ajang kompetisi Futsal antar kelas ini diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit baru yang berbakat, sehingga dalam kompetisi Futsal lainya mampu bersaing dan berprestasi" ujur Moh. Suharso, S. Pd selaku pembina Futsal Smaring. (a1/hen/18)





 fotoby;hendra_dempaq(10/9/18)

Minggu, 28 Oktober 2018

TEAM KIR SMARING JUARA 1 YOGURT INOVATION 2018

Smaring - Team Karya Ilmiah Smaring, beberapa waktu yang lalu berhasil menjadi Juara 1 Dalam lomba Yogurt Inovation 2018 yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Banyuwangi. Team KIR Smaring yang ikut dalam lomba tersebut diwakili oleh: NUR FAJRI EKA (XI.Mipa. 2), KHARISMA TARA MUKTI (X.Mipa.1), dan NADYA MAULANA AZIZAH (X.Mipa.2) berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba tersebut yang baru pertama kali diikuti oleh siswa/siswi Smaring. Lomba "Yogurth Innovation” ini diikuti tidak hanya siswa-siswi SMA/SMK se Kab. Banyuwangi namun juga dari Bali (se Jawa Bali).

Yoghurt Innovation merupakan agenda tahunan dari UKMK Prodi Teknik Pengolahan hasil Ternak Politeknik Negeri Banyuwangi (POLIWANGI),
Dari acara tersebut diharapkan bahwa pertanian dan peternakan di daerah Banyuwangi bisa mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk pengembangan industri peternakan di daerah lokal demi meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya daerah banyuwangi. Dan acara ini juga menimbulkan kesan positif bahwa melalui acara seperti ini dapat meinmbulkan informasi bermanfaat bagi masyarakat untuk mengelola perternakan.(a1/hen/18)







 fotoby.hendra_dempag//291018

Kamis, 20 September 2018

SOSIALISASI SPMI OLEH SEKOLAH MODEL SMAN 1 CLURING

Drs. Istu Handono membuka acara SPMI
Smaring - Pada Kamis (20/9) yang lalu SMA Negeri 1 Cluring melaksanakan Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula ruang Multimedia Smaring dan di ikuti oleh 5 (lima) sekolah sasaran yakni, SMA PGRI Cluring, SMA PGRI 2 Srono,SMA Plus Darul Hikmah, SMA Bhakti Negara, dan SMA NU Nurul Falah. Kelima sekolah tersebut bersama-sama mengikuti Sosialisasi tersebut dengan pemateri dari Pengawas Pendidikan Prov Jatim yakni Drs. Kasmuri, MS.i dan Drs. Ashadi,M.Pd. 
Dalam acara  Sosialiasi SPMI tersebut juga di hadiri oleh Bapak Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab. Banyuwangi Drs. ISTU HANDONO, M.Pd yang memberikan arahan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya Pak Istu menyampaikan perlu adanya transfer informasi tentang pendidikan sehingga sekolah-sekolah baik Sekolah Negeri maupun Swasta bisa saling meningkatkan mutu pendidikan yang ada disekolahnya masing-masing. 
SMA Negeri 1 Cluring merupakan sekolah model yang ditunjuk oleh LPMP Prov Jatim sebagai sekolah rujukan atau model pelaksanaan SPMI.
Definisi sekolah model menurut Buku Juknis Dikdasmen, adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri; menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri  serta memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya.

Sekolah model dipilih dari sekolah yang belum memenuhi SNP untuk dibina oleh LPMP agar dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan di sekolah mereka sebagai upaya untuk memenuhi SNP. Pembinaan oleh LPMP dilakukan hingga sekolah telah mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model dijadikan sebagai sekolah percontoan bagi sekolah lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya, sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan sekolah imbas.
Kriteria Sekolah Model
  1. Sekolah belum memenuhi SNP
  2. Seluruh komponen sekolah bersedia dan berkomitmen untuk mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan pengembangan sekolah model.
  3. Adanya dukungan dari pemerintah daerah.
     Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di sekolah harus dilakukan oleh seluruh anggota sekolah yaitu kepala sekolah, guru, siswa dan staf sekolah sesuai tugasnya masing-masing. Ada lima tahapan siklus  yang harus dilaksanakan yaitu:
  1. Tahap pertama adalah memetakan mutu sekolah dengan berpedoman pada EDS
  2. Tahap kedua adalah membuat perencanaan peningkatan mutu sekolah
  3. Tahap ketiga adalah pelaksanaan program penjaminan mutu sekolah
  4. Tahap Ke empat adalalah  monitoring dan evaluasi
  5. Tahap kelima  strategi peningkatan mutu sekolah
     Dalam pelaksanaannya, LPMP akan memberikan pendampingan kepada calon sekolah model yang telah dipilih sampai sekolah tersebut mampu melaksanakan siklus pemenuhan mutu pendidikan internal secara mandiri. Adapaun program pendampingan yang dilaksanakan LPMP pada tahun 2016 terbagi kepada beberapa tahap antara lain:
  1. Bimtek  Sekolah Model, di tiap kabupaten/kota yang terpilih menjadi pilot projek SPMI
  2. Pendampingan Tahap 1, di sekolah model
  3. Pendampingan Tahap 2, di sekolah model
  4. Workshop Penyusunan Potret Sekolah, di LPMP Propinsi
  5. Ekspose Sekolah Model, di kabupaten dilanjutkan di tingkat pusat 
    Puncak dari pendampingan program sekolah ini adalah ekspose/pameran yang dilaksanakan di tingkat kabupaten dan dilanjutkan di tingkat pusat. Materi yang ditampilkan di ekspose sekolah model adalah; 1) Potret / Profil Sekolah Model, 2) Odner (map) yang berisikan dokumentasi kegiatan sekolah dalam pelaksanaan 5 siklus SPMI mencakup dokumen tertulis dan foto-foto kegiatan, 3) Foto-foto kegiatan pelaksanaan SPMI di sekolah, 4) Slide show kegiatan SPMI, 5) Baner, Pamplet, Newsletter, dll.
    Program sekolah model ini tidak hanya dilaksanakan di tahun 2016.Pada tahun 2017 LPMP akan melaksanakan program ini dengan lebih banyak lagi sekolah baik tingkat SD, SLTP maupun SLTA.(a1/hen/18)
     
    sumber:https://selalusiapbelajar.blogspot.com/2016/11/apa-itu-sekolah-model-smpi.html
     
     







     fotoby;hendra_dempaq
     
     

Senin, 10 September 2018

APRESIASI UNTUK SISWA BERPRESTASI

Smaring - Pada seni yang lalu (10/9) bersamaan dengan pelaksanaan upacara bendera hari senin. Kepala SMA Negeri 1 Cluring memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswi yang berprestasi di bidang akademik untuk tahun pelajaran 2017/2018. Penghargaan ini diberikan sebagai komitmen sekolah guna terus memacu belajar dan prestasi siswa agar supaya menjadi siswa yang unggung baik dibidang Akademik atau Non Akademik. 
Dalam kesempatan itu, para siswa yang berprestasi tersebut mendapatkan satu paket Alat tulis sekolah dan juga para siswa tersebut juga mendapatkan keringan SPP mulai dari 2 - 6 bulan, dengan rincian sebagai berikut :Juara 1 ( 6 bulan), Juara 2 ( 4 Bulan), dan Juara 3 ( 2 bulan). 
Kepala SMAN 1 Cluring Dra. Addiniyah selalu berharap agar siswa yang mendapatkan apresiasi tersebut bisa memanfaatnya dengan baik dan terus rajin dalam belajar. (a1/hen/18)

Dan berikut nama-nama siswa/ siswi smaring peraih rangkin pararel TP. 2017/2018 :


A.   KELAS X (SEPULUH) MIPA :
1.    NISA ZAHROFA (X. MIPA. 1) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2693
-          RATA-RATA              : 84,16

2.    DHAFA (X. MIPA. 5) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2681
-          RATA-RATA              : 83,78

3.    NISBELA NATASYA ASTARI (X. MIPA. 4) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2677
-          RATA-RATA              : 83,66

B.   KELAS X (SEPULUH) IPS :
1.    BELA AJENG KHARISMA (X. IPS. 3) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2652
-          RATA-RATA              : 82,88

2.    DESI WULANDARI (X.IPS.2) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2652
-          RATA-RATA              : 82,88

3.    ALVIN EKA NURDIANSYAH (X.IPS. 1) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2648
-          RATA-RATA              : 82,75


C.   KELAS XI (SEBELAS)  MIPA :
1.    VIKRI RAHMAD HIDAYAT (XI.MIPA.5) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2575
-          RATA-RATA             : 85,83

2.    VELLEN VAGITQA PUTRI (XI. MIPA. 2) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2546
-          RATA-RATA             : 84,87

3.    AJENG AGUSTINA (XI.MIPA. 3) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2541
-          RATA-RATA             : 84,70

D.   KELAS XI (SEBELAS) IPS :

1.    RESTU ADE YANTI (XI.IPS.2) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2553
-          RATA-RATA             : 85,10

2.    CIPTANINGRAT ERDI PA :
-          JUMLAH TOTAL        : 2538
-          RATA-RATA             : 84,10

3.    VICENSIA INGGRID SEPTIANI (XI.IPS. 1) :
-          JUMLAH TOTAL        : 2509
-          RATA-RATA             : 83,63










 fotoby;hendra_dempaq(10/9/18)

TONGKAT ESTAFET KETUM OSIS DI SERAH TERIMAKAN

sertijab ketum osis
Smaring - Pada Senin (10/9) yang lalu kepengurusan OSIS Smaring yang baru diserahterimakan oleh pengurus OSIS lama kepada pengurus OSIS yang baru. Serah terima jabatan ini dilangsungkan bersamaan dengan upacara bendera hari senin. 
Dalam acara tersebut pengurus osis yang lama di bawah kepemimpinan Restu Ade Yanti menyerahkan secara simbolis tongkat estafet kepemimpinan kepada pengurus osis yang baru yakni kepada Thorik Kurnia Rahman dan untuk selanjutnya segalan bentuk program dan kegiatan yang berhubungan dengan Osis maka akan menjadi tanggung jawab pengurus osis yang baru.
Selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Cluring Dra. Addiniyah juga berpesan kepada pengurus osis yang baru agar supaya bisa menjalankan tugas dan program kerja yang telah disusun dengan baik.Tak lupa Ibu Kepala Sekolah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus osis yang lama (periode 2017-2018) atas dedikasinya selama ini yang turut bersama-sama turut serta mendukung semua program sekolah.(a1/hen/18).







fotoby;hendra_dempaq

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites